Puisi ini adalah puisi pertama yang diposting di blogku. Puisi ini karya dari seorang calon penulis yang berniat untuk menerbitkan novel tapi karena naskahnya belum selesai dan dia malas untuk menyelesaikannya jadi sampai sekarang masih terbengkalai naskahnya. -_- (mending saya, ya kan :P)
Untaian Kisah Sedihku
(Indriyani, 6 MARET 2013)
Derai air mata
Membasahi pipiku
Tak ada kata...
Terucap dari bibirku
Semua harapku tlah sirna
Tak ada lagi cinta
Hidupku berubah jadi kelana
Saat kau siakan cinta...
Perasaan yang tak dianggap...
Membuatku semakin sakit
Sunyinya malam gelap...
Membuat hatiku makin menjerit
Pahit perjalanan cintaku
Yang ku rasa tak ada duanya
Tak ada yang mengertiku
Semua terasa hampa...
Hadeuh-hadueh! Galau .... merajalela!
Puisi kedua Indriyani....
Kisah Yang Tertunda
(Indriyani, 21-02-2013)
Kamu biarkan aku mengukir namamu dihatiku
Kamu tarik aku ke dalam dunia fanamu
Membuat aku merasa berguna
Dan merasa dipuja
Kamu lukiskan pelangi di hariku
Kamu terangi malam-malamku
Membuatku tak bisa jauh
darimu
Dan selalu ingin dekat denganmu
Yang kamu lakukan
Takkan pernah kulupakan
Meski kamu memaksa
Aku takkan pernah bisa
Kisah yang kamu torehkan
Kisah yang kamu tuliskan
Kisah yang kamu bawa
Mungkin akan menjadi kisah yang tertunda
Dan selalu ingin dekat denganmu
Yang kamu lakukan
Takkan pernah kulupakan
Meski kamu memaksa
Aku takkan pernah bisa
Kisah yang kamu torehkan
Kisah yang kamu tuliskan
Kisah yang kamu bawa
Mungkin akan menjadi kisah yang tertunda
Tidak perlu lagi menggalau. Tapi sayangnya virus untuk menggalau masih terus mengintai para remaja dan penulis amatiran seperti saya dan Indriyani.
Hiks!!! (