Labels

Sunday 24 February 2013

Harapan Penulis

Royalti. Ya, memang penulis itu berharap mendapatkan royalti selain berharap bukunya laris terjual dan dibaca banyak orang.

Tapi apakah royalti itu hanya sekedar harapan dan dambaan penulis saja? Mungkin tidak. Penulis profesional menganggap bahwa menulis adalah bagian dari hidup mereka. Mereka tidak mengharap royalkti tapi berharap tulisannya bisa dibaca dan bermanfaat bagi semua pembaca. Menurutku, mereka menulis untuk mendapat tambahan pahala. Sebab, tulisan mereka yang bermanfaat bagi banyak orang tentu berguna bagi semua pembaca tulisan tersebut sebagai ilmu. Ilmu yang bermanfaat otomatis menjadi pahala penulis tersebut.


Lain penulis profesional, lain pula dengan penulis pemula, (seperti aku, amatiran) yang berharap mendapat royalti dari setiap tulisan yang mereka tulis. Memang tidak semua penulis pemula yang seperti itu. Namun, menurut pengamatan dan kejadian nyata, memang royalti adalah dambaan penulis pemula.

Saturday 23 February 2013

FanFiction (FF) dan Flash Fiction (FF)

Aku mengenal FF itu sebagai FanFiction bukan sebagai Flash Fiction. Maklum keranjingan baca FanFiction di Facebook Page Super Junior. Aku juga sudah menulis FanFiction dua kali. Sayang hanya satu yang selesai saking alurnya maju mundur dan kadang emang jadi enggak nyambung (menurutku). Aku menulis FanFiction tentang Super Junior terinspirasi dari temanku yang rajin nulis FanFiction dan blog khusus Fanfiction Super Junior. FanFiction pertamaku (pertama kali selesai maksudnya) itu panjangnya kira-kira 16 halaman. Awalnya juga aku gak nyangka bisa nulis sebanyak itu. Mungkin ini pengaruh dari FanFiction yang ada di blog khusus FanFiction SJ. Entahlah. Yang jelas punyaku masih kalah dari FanFiction temanku. Kalau di edit, dia bisa menulis tiga buku novel yang terinspirasi dari ketiga FanFiction itu. WAW! Royaltinya bisa nambah uang saku tuh! Tapi hanya dua FanFictionnya yang bikin aku nangis yaitu 'Bittersweet' dan 'At Least I Still Have You' (Yang Elf sama Flawess pasti tahu itu lagu idola mereka)


Tahun 2013 ini aku baru tahu apa itu Flash Fiction. Berawal dari sebuah 'iklan' lomba menulis, semula kukira peserta lomba harus membuat FanFiction tentang Diskriminasi Sosial. Tapi aku salah. Flash Fiction atau FF yang dimaksud adalah fiksi mini.Flash Fiction bisa terdiri hanya dari 100 kata saja, termasuk judul. Beda dengan FanFiction yang harus sampai berlembar-lembar halaman. Sekarang, aku tinggal menunggu apakah tulisanku lolos atau tidak. Karena menulis Flash Fiction tidak semudah menulis FanFiction, walaupun menulis Flash Fiction tidak mengharuskan tangan pegal-pegal karena kebanyakkan menulis.

Itulah pengalamanku mengenal FF dan FF. Semoga aku bisa menulis FF (FanFiction) dengan bahasa Korea dan Jerman. Hmm, mimpi tingkat tinggi.

Korean Idol

Kalian punya idola? Pastilah punya. Aku juga. Tidak seperti kebanyakkan temanku yang sama idola asal Barat, aku memiliki idola dari Asia Timur. Tepatnya asli Korea Selatan. Saking ngefansnya, aku akan.... ya begitulah. Kalau kau mau tahu lebih lengkapnya baca aja buku Korean Idol.

Dalam buku itu, aku memasukkan karyaku yang berupa FTS (Flash True Story). Bercerita tentang idolaku Siwon Super Junior. Kalau aja Korea dekat sedekat jarak antara Sukabumi-Jakarta dan Siwon bisa bahasa Indonesia, mungkin tanggal 7 April nanti aku akan kasih buku itu sebagai kado ulang tahunnya :D



Ah, bicara Super Junior apalagi Siwon itu gak ada habis-habisnya. Kalau ingin bukti, tanyakan kepada teman-temanku yang menjadi saksi 'kebawelanku' jika sudah ngomongin Siwon. Malah, temanku yang menularkan virus Korea sampai geleng-geleng kepala melihat tingkahku itu.

Impianku keluar negeriadalah target 20 tahun ke depan. Amin Ya Allah. Negara yang paling ku kunjungi setelah Arab adalah Prancis, Jerman dan pastinya..... Korea Selatan. Berharap ketemu Siwon walau usianya mungkin sudah tak seperti sekarang ini.

Mimpi? Biarkanlah. Karena mimpi adalah kunci untuk menaklukkan dunia! (Copas lagu Laskar Pelangi)

Buku Antologi Pertama yang Memuat Karyaku

Aku sudah lama suka menulis. Entah itu hanya menulis cerpen, puisi atau curhat di diary. Tahun 2012 akhir adalah pertama kali aku debut 'memamerkan' tulisanku kepada orang banyak dengan mengirimkan salah satu puisiku yang bertema 'Terima Kasih Untuk Ayah dan Ibu'. Alhamdulillah naskahku dibukukan bersama 40 karya penulis-penulis muda lainnya.

Judul Bukunya 'Permata Kasih Untaian Cinta untuk Ayah Bunda'



Walau baru satu karyaku yang dimuat (karena emang kuotanya 1 orang 1 karya) tapi sudah membuatku senang. Apalagi, temanku memujiku karena karyaku dimuat. :D Semoga kedepannya aku bisa nerbitin buku sendiri. Tidak menjadi kontributor lagi. Melainkan namuku yang ditulis di cover depan bukuku nanti. Amin